Cerpen Aku, Kau, dan Laut; Aku atau Kau? Antara Cinta dan Pembelaan; Selanjutnya. Tutup. Puisi . Cinta segitiga (antara aku, kau dan sahabatku) 8 Agustus 2010 11:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 14:13 41000 0 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Lihat foto Puisi. Tak ingin kehilangan sahabat Dan tak ingin melepaskan aku. ANTARAPERSAHABATAN & CINTA Karya oleh : " D'aNgeL oF RizVia " SMP Nusa Bangsa yang semula terkesan damai dan syahdu, tiba-tiba pecah oleh hiruk pikuk para siswa. Semua pintu kelas telah terbuka Idealnya cinta terjadi antara dua orang, pria dan wanita. Namun, gak menutup kemungkinan, jika salah satu di antaranya jatuh hati pada pria atau wanita lain. Dengan demikian,terjadilah yang dinamakan cinta segitiga. Memang, namanya perasaan tidak bisa selalu diatur semau kita. AntaraMantan dan Kekasih Cerpen Karangan: Doni Ramadhan Kategori: Cerpen Cinta Segitiga. Lolos moderasi pada: 2 August 2019. Jauh saat kita berpisah telah kututup sudah rapat-rapat diary tentang kita. Bahkan sederet cerita nostalgiapun telah kukubur dalam-dalam di dasar perih yang engan untuk kubuka kembali untukmu. Dalampengertian ini, istilah persahabatan menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan. 08.07.2021 · 14 contoh teks naskah drama : Jika anda paham dunia sastra, pasti anda sudah mengenal dengan Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung gmZVuu. Cerpen Karangan Nona Nada DamanikKategori Cerpen Cinta Sedih, Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Penyesalan Lolos moderasi pada 24 June 2013 Malam ini aku hanya duduk terdiam dan terpaku menatap layar handphoneku. Aku sangat gundah dan benar-benar gelisah. Ada sesuatu yang terus menerus melintas dipikiranku. Aku masih memikirkan kejadian tadi siang seusai Pertandingan Basket yang diadakan oleh Osis sekolahku. Aku benar-benar tidak mengira hal itu terjadi. Kuaikui sudah lama aku menyukai Alvin si ketua Osis yang tak lain adalah pacarnya sahabatku Chika. Alvin mengungkapkan perasaannya bahwa dia mencintaiku. Sulit dipercaya! Aku tak mau merusak persahabatan yang telah ku jalin dengan Chika sejak duduk di bangku SMP. Aku tak ingin merusaknya hanya karena kami menyukai orang yang sama. Biarlah kupendam perasaan ini, kelak suatu saat pasti akan memudar dengan sendirinya. Hari-hari kulalui seperti biasa. Kurahasiakan kejadian itu dari Chika. Dan aku berusaha jaga jarak dengan Alvin demi menjaga persahabatanku. Chika dan Alvin jadian berkat aku. Chika memaksaku untuk comblangin dia dengan Alvin. Aku sempat tidak mau, tetapi Chika tau aku dan Alvin akrab karena aku adalah salah satu pengurus Osis. Mau tak mau, aku mengiyakan permohonan Chika sahabatku. Padahal dari awal sudah kujelaskan kepada Chika bahwa aku lebih dahulu menyukai Alvin. Biarlah, aku melihat tatapan mata Chika yang begitu serius sehingga membuatku perlahan mengalah. Sepulang sekolah Chika mengajakku untuk hangout dan makan siang bareng. Awalnya aku bersemangat, tetapi setelah tahu kalau Alvin ikut, semangatku itu memudar. Aku tak mungkin menolak karena aku telah mengiyakannya duluan. Dengan berat hati aku ikut bersama mereka. Sumpaaahhh!! Benar-benar sakit hati ini saat ku lihat Chika menggandeng tangan Alvin. “OMG! Kenapa ini harus terjadi padaku?” ucap batinku. Aku seperti menjaga nyamuk untuk mereka, ku usahakan untuk jaga jarak dan sedikit menjauh dari mereka berdua. Tapi ketika aku hendak menjauh, perlahan-lahan Alvin menarik tanganku dari belakang. Benar-benar di luar dugaanku. Ada sepetik kebahagiaan dan kenyamanan saat Alvin menarik dan menggenggam tanganku dengan erat. Tapi… Sekejap kenyamanan itu ku tepis karena aku bukan seorang pecundang. Aku memang mencintai Alvin, tetapi aku harus bisa menjaga persahabatanku. Inikah cinta? Kenapa harus dengannya? Kenapa harus dengan kekasih sahabatku? Ya Tuhan, aku benar-benar kacau! “Ah! Kenapa kamu baru ngungkapin sekarang sih Vin?”. Aku mengacak-acak rambutku. Sesekali air mataku meluap dan tercurah. Andai waktu bisa berputar… Kejadian sebenarnya saat Pertandingan Basket Osis… Pertandingan telah usai. Lapangan basket telah kosong. Aku kembali ke kelas untuk menyimpan data-data Osis yang masih berserakan di meja. Tak sengaja ku lihat sebuah buku berwarna biru, sepertinya buku harian. Dengan rasa ingin tau, aku mengambil buku itu dan membaca halaman demi halaman. Ternyata itu buku harian Alvin! Aku sangat terkejut seakan-akan semuanya sangat sulit dipercaya. Lembaran demi lembaran berhasil kubaca, air mataku meluap seakan-akan ingin tumpah, kakiku melemas seketika dan jantungku benar-benar tidak stabil lagi. Buku itu berisikan tentang perasaan Alvin terhadapku. Dia begitu mencintaiku sampai-sampai kutemui banyak sekali foto-foto yang di potret Alvin tanpa sepengetahuanku. Ternyata Alvin juga sudah lama menyukaiku, sama sepertiku yang sudah lama menyukainya dan dia malu mengungkapkannya karena dia takut aku menolaknya. Sampai sekarang dia sangat membenci dirinya sendiri karena sudah melakukan hal yang salah yaitu memaksakan dirinya untuk mencintai gadis yang tidak dia cintai dan akan menyakiti Chika karena Chika hanya diberi sebuah harapan palsu. Kalimat terakhir yang ditulisnya di buku itu adalah “andaikan dia bukan sahabatmu”. Dia menerima cinta Chika sebagai alasan untuk dekat denganku, sahabat Chika. Pada saat yang sama, aku ingin sekali berteriak sekencang-kencangnya. Hatiku benar-benar sakit! Kenapa aku harus mencintai orang yang tak lain adalah kekasih sahabatku? Tiba-tiba Alvin datang menghampiri aku dan menarikku ke dalam pelukannya. Dia mengelus rambut panjangku. “Maafin aku ya Linda, aku memang lelaki bodoh. Aku sudah salah melangkah, andaikan Chika bukan sahabat kamu, pasti semuanya tak seberat ini. Aku sangat menyayangi kamu. Maaf aku baru menyatakan sekarang Lin.” Aku hanya bisa menangis terisak di dalam pelukannya. Dia tetap memelukku dengan begitu penuh kasih sayang. Seketika perasaan nyaman itu kembali lagi kurasakan. Biarlah waktu yang menyatukan kita, tidak bisa dipungkiri engkau adalah kekasih sahabatku Vin… Sungguh kah semua ini cinta? Kadang tak percaya Namun mengapa selalu saja ku ingin dekat dirimu? Andai bukan dia kasihmu mungkin tak seberat ini. Ku sesali mengapa cinta baru saat ini engkau nyatakan.. Haruskah ku yang pergi? Dan tak pernah ku mengerti.. Cerpen Karangan Nona Nada Damanik Blog Cerpen Engkau Kekasih Sahabatku merupakan cerita pendek karangan Nona Nada Damanik, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Semesta Oleh Salma Efizah Putri “Aku tak menyukaimu.” Lagi, lagi Dera menyangkal perasaan yang selama empat bulan ini bergelut sendirian di hatinya. Pria tersebut memincingkan matanya, mencari bukti bahwa apa yang diucapkan gadis itu Kunang Kunang di Jembatan Oleh Akhyar Al Ansory Ada yang tiba-tiba mengukuhkan kembali rindunya. Lelaki itu sengaja datang ke jembatan gantung yang sudah ada sejak lama. Berdiri di persimpangan pagar jembatan. Memandangi pantulan cahaya bulan dan bintang Dia, Dia, Dia Oleh Beta Pratiwi Mentari sudah mulai tenggelam dari indahnya langit, bulan mulai menampakkan dirinya dengan percaya diri ditemani para bintang bintang di sekelilingnya. Namaku Nisa, anak SMA yang sedang merasakan indahnya bercinta. Maaf Oleh Risqiema “Kumohon. Beri aku waktu lebih lama.” “Beri aku waktu untuk meminta maaf dan menggenggam tanganmu sekali lagi.” “Biarkan aku merasakan hangatnya genggamanmu tuk terakhir kali.” “Jangan pergi. Berikan aku Senja Merindukan Bulan Oleh Siti Wahidatul Muhtadiroh Mentari terlihat indah… Angin yang berlalu membuat hati terasa syahdu… Rindu yang kian lama terpendam belum juga terobati. Hati yang selalu menanti kehadirannya walaupun hanya sebatas mimpi. Tapi apalah “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?" Cerpen Karangan Nafiza NajwatiKategori Cerpen Cinta Segitiga Lolos moderasi pada 15 October 2015 Zerlina, Figaz dan Icha. Mereka adalah 3 serangkai yang sulit untuk dipisahkan. Zerlina yang akrab dipanggil zee itu orangnya cantik, feminim, kadang-kadang baik tapi kadang-kadang juga nyebelin banget. Kalau aku kata temen-temen itu orangnya manis, pendiem, dan lain lain. Kalau Icha itu orangnya cantik banget, kadang-kadang nyebelin tapi juga asyik. Kita menjalin persahabatan dari mulai aku kelas 6 SD, aku sekelas sama Icha, tapi kalau zee itu sudah kelas 1 SMP. Kita kalau kemana-mana selalu bertiga. Kita tuh kayak nggak bisa dipisahkan. Satu tahun pun berlalu aku sudah menempuh UN selama 3 hari, dan aku menempuh libur yang sangat panjang. Beberapa hari pun berlalu kelasku yang dulu akan mengadakan study tour untuk perpisahan kelas 6, yang ikutan study tour sih bukan cuma anak kelas 6 tapi anak kelas 5 pun juga boleh ikut. Study tour pun telah tiba, aku duduk sebangku sama Icha. “cha duduk sini aja sama aku” kataku kepada Icha. “oke, kita duduk berdua” jawab Icha. Perjalanan pun telah berlalu, di pinggir kananku duduklah seorang laki laki. Namanya itu Bagas. “Figaz?” sapanya kepadaku, “iya, apa Bagas?” jawabku, “aku boleh minta nomor HP kamu nggak?” mintanya. “boleh-boleh aja,” kataku. “mana?” tanyanya. “nih,” jawabku memberikan nomor. Akhirnya tempat tujuan pun suah sampai. Aku di situ asyik foto-foto sama sahabatku Icha dan Bagas. Saking asyiknya kita sampai ketinggalan temen-teman yang lain. Satu tempat wisata pun berlalu, aku dan teman temanku naik bus untuk menuju tempat wisata berikutnya. Sesampai di situ kita asyik jalan-jalan dan bercanda tawa. “ehh.. lihat itu!” Icha tiba-tiba teriak. “ada apa sih?” kataku. “itu lihat ada pemandangan yang sangat indah” kata Icha. “uhh.. iya, ayo kita ke situ” ajak Bagas. “ayo..” jawabku dan Icha kompak. Dua jam pun berlalu aku dan teman-teman memasuki bus untuk melanjutkan perjalanan ke tempat yang seru seru bermain kita pun cape dan melenjutkan untuk perjalanan pulang. Di bus banyak anak-anak yang tidur, tapi aku dan Bagas tidak tidur. Di tengah perjalanan aku berbincang-bincang dengan Bagas. Dan di saat malam itu aku mulai ada rasa sama Bagas, nggak nyangka padahal kita kan sahabatan. “fig?” panggilnya. “apa??” kataku. “kamu jujur ya, kamu sekarang lagi suka sama siapa??” tanyanya. “emm.. nggak tahu nih. Kita kan masih kecil jangan mengenal tentang cinta dulu” kataku. “hehehe…” dia hanya tersenyum. Sampailah di rumah, hari itu aku sangat seneng banget. Sebenarnya Bagas itu Adik kelas aku. Tapi kenapa aku bisa suka sama adik kelas? kata temen sekelasnya Bagas, Bagas itu suka sama aku sejak dulu, tapi dia memendamnya. Empat puluh dua hari pun berlalu dan di hari itu Bagas menyatakan cinta padaku. “Figaz?” tanyanya melalui sms. “apa Bagas?” jawabku. “aku mau ngomong sesuatu nih, tapi kamu jangan marah ya!” katanya. “iya” kataku. “sebenarnya aku tuh sayang sama kamu, kamu mau nggak jadi pacarku” katanya. “emm.. kita kan masih sahabatan..” jawabku. “kalau kamu nggak mau nggak apa-apa kok” katanya. “em gimana ya? ya udah aku mau” kataku. “beneran??” katanya. “iya bener,” jawabku. Dua bulan pun berlalu. Hari ini adalah hari jadiku yang ke Dua bulan. Aku dan Icha lagi asyik-asyiknya ngobrol, tiba-tiba Icha ngomong padaku. “fig kamu tahu nggak kalau sebenarnya Bagas itu play boy” katanya. “emm.. nggak mungkin Bagas kayak gitu” jawabku. “mending kamu itu putus aja sama Bagas” suruhnya ngotot. “emang kenapa?” tanyaku. Icha diam saja tidak menjawab pertanyaanku. Keesokan harinya Hana main ke rumahku dia bilang padaku. “fig kamu tahu nggak kalau sebenarnya itu Icha dan Zerlina suka sama Bagas?” kata Hana. “apa.. mereka berdua suka sama Bagas?” jawabku kaget. “iya” kata Hana. “kenapa sih han kamu kok nggak bilang dari kemarin-kemarin, kan aku jadi nggak enak sama mereka berdua!” kataku kepada Hana. “aku juga baru tahu soal hal itu tadi kok” jawab Hana. Keesokan harinya aku main ke rumah Icha, Icha tiba-tiba meminjam HP-ku. “fig aku boleh pinjam HP kamu” pintanya. “boleh.. nih” jawabku. Tiba-tiba Icha nulis sesuatu, tapi aku nggak tahu, sayang untuk yang terakhir kalinya, aku ingin kita putus ternyata cha nulis itu dan kirimkan ke Bagas. “udah nih HP kamu” kata Icha. “oh.. iya” jawabku. Lalu aku ulang ke rumah, sesampai di rumah ada pesan dari Bagas. “kenapa? kenapa kamu minta putus?” isi pesan dari Bagas. “Loh kok Bagas sms aku kayak gitu sih?” kataku dalam hati. Lalu aku membuka pesan terkirim yang tadi dikirim oeh Icha. Ternyata Icha meminta putus sama Bagas dan mengaku-ngaku menjadi diriku. Aku nggak nyangka kalau Icha kayak gitu. Padahal Icha itu sahabat yang aku banggakan, tapi kok malah gitu ya sama aku. Sekarang aku bingung mau ngomong sama Bagas apa. Aku harus milih antara sahabat dan pacar. Kalau aku milih sahabat berarti hubunganku dan Bagas dihentikan, tapi kalau aku milih pacar aku udah nggak sahabatan lagi sama Icha dan zee. Walaupun masih cinta monyet. Selesai Cerpen Karangan Nafiza Najwati Facebook Nafiz Nafizha Nama Nafiz Nafizha Kelas 7 Idola JKT48 Umur 13th Cerpen Sahabat Atau Pacar merupakan cerita pendek karangan Nafiza Najwati, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Di Antara Dua Cinta Part 1 Oleh Marlinawati Tak terasa sore menjelma senja, sajikan panorama langit berwarna jingga, bersambut semilir angin yang mulai menggetarkan bulu rona. Nuansa hari ini sangat jernih sama seperti kemarin sobat, senyum dan Pengkhianatan Cinta Oleh Maitsa Zhulaikha “Maafkan Aku.” Hanya itu kata yang terus kau ucapkan dari bibirmu, kata itu tidak bisa membuat hilang rasa sakitku. Seketika dadaku terasa sakit, kenanganku bersamamu masih terlintas dalam benakku. Kau Memilih Dia Oleh Bintang Erdinda Aku membawa beberapa buku dan sempat menghitungnya sebelum semuanya terjatuh. Brakkk! “Maaf aku tidak sengaja,” ucap seorang lelaki yang barusan menabrakku. Dan dia seketika tersadar bahwa aku yang ia Risalah Hati Part 3 Oleh Fina Septiani 13 November 2015, Mt. Cikuray, 2821 MDPL PM Aku dan kawan-kawan dari komunitas Lidi Rimba mendaki puncak Cikuray. 2821 MDPL aku tempuh dengan kawan-kawan komunitas Lidi Rimba. Diperjalanan Sama Sama Suka Oleh Indah Ayyu Phutry Nama ku erika cerita itu diawali saat aku naik ke kelas 3 smp waktu aku pertama masuk ke kelas baruku. Aku duduk bersama sahabat dekat ku sebut saja dia “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"

cerpen cinta segitiga antara sahabat dan pacar