LPMa'arif NU Jatim Langsung Tindak Lanjuti Hasil Rapat Pleno PWNU Setelah di Kukuhkan LP Maarif NU Gresik Bangun Sinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag Jelang Ramadhan, LP Maarif Review Perkembangan Program Numerasi di Jombang. Saatini, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan PC LP Ma'arif NU Kabupaten Lampung Tengah tersebar di 28 kecamatan. Lembaga ini terdiri dari 31 TK Ma'arif, 29 RA Ma'arif, 27 MTs Ma'arif, 11 SMP Ma'arif, 5 SMA Ma'arif, 17 MA Ma'arif, dan 5 SMK Ma'arif. Selain menyukseskan Muktamar melalui Koin Muktamar, segenap elemen Postentang logo lp ma'arif nu yang ditulis oleh nujambe. Free download logo lp ma'arif nu.cdr. Logo kabupaten blitar jawa timur; Kepala mts dalam koordinasi lp ma'arif nu demak di tempat. Dakhirin said, msi, membuka konferensi badan pengelola pendidikan (bpp) lembaga pendidikan ma'arif nu (lp ma'arif nu) raudlatul mu'alimin kecamatan wedung Foto (ilustrasi) logo nahdlatul ulama . Foto: tangkapan layar LP Ma'arif NU memperingati hari jadinya ke-91. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Nahdlatul Ulama (NU) memperingati hari jadinya ke-91, 19 September kemarin. Anak didik di bawah LP Ma'arif NU tidak hanya diajarkan untuk memperoleh ilmu LPMa'arif NU Jatim Luncurkan Logo Branding "Gerakan Sekolah di Ma'arif NU". Redaksi. Januari 11, 2021. Surabaya-Dalam menyambut tahun ajaran baru tahun 2021/2022 dan persiapan penerimaan siswa baru, Lembaga Pendidikan Maarif NU se Jawa Timur menggelar rapat virtual pada Jumat malam 8/1/2021. Salah satu keputusan yang dihasilkan adalah Io64. Jakarta, NU Online Jelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Rakernas, Lembaga Pendidikan LP Ma’arif NU PBNU merilis logo resmi Rakernas. Rakernas LP Ma’arif NU PBNU akan digelar pada Jumat-Senin tanggal 26-29 Agustus 2022 di Universitas Islam Malang, Jawa Timur. Ketua LP Ma’arif NU PBNU Prof HM Ali Ramdhani mengatakan Rakernas dilaksanakan dalam rangka menjawab berbagai persoalan yang berkembang saat ini, sekaligus untuk mengantisipasi tantangan pendidikan ke depan. “Sehingga menjadi langkah positif untuk terus bergerak maju dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi LP Ma’arif NU PBNU,” tutur Prof Dhani di Jakarta, Jumat 19/8/2022. Prof Dhani menjelaskan, logo Rakernas LP Ma’arif NU PBNU tahun ini mencakup komponen utama dari logo ini merupakan bentuk Simplicity dari Tugu Kota Malang yang menjadi icon sekaligus landmark Kota Malang sebagai lokasi Rakernas tahun ini. “Logo ini merupakan bentuk Simplicity’ dari Tugu Kota Malang sekaligus icon landmark Kota Malang sebagai tuan rumah Rakernas,” ujar pria kelahiran Garut, 6 November 1971, ini. Prof Dhani, sapaan akrabnya, menerangkan bahwa terdapat tiga warna utama dari logo ini yaitu warna Biru, Hijau, dan Kuning. Warna biru melambangkan langit yang memberikan nuansa kenyamanan, keamanan, dan kedamaian. Warna hijau, lanjut dia, melambangkan bumi yang mengindikasikan pertumbuhan, daya hidup dan pembaharuan. Warna kuning melambangkan matahari yang bersatu dalam bentuk utuh. “Semua warna terpadu dan menggambarkan pelayanan yang diberikan oleh LP Ma’arif NU dalam menjalankan perannya dalam dunia pendidikan di Indonesia,” terang Dhani. “Sehingga mampu menyongsong dan menjadikan LP Ma’arif NU sebagai lembaga pendidikan berkancah internasional,” sambungnya. Di akhir penyampaiannya, ia menyampaikan akan ada beberapa sidang pada Rakernas tersebut. Komisi A membahas mengenai Tata Kelola Kelembagaan dan Penyelenggaraan Pendidikan LP Ma’arif NU. “Komisi B membahas mengenai Peta Jalan Pendidikan LP Ma’arif NU dan Program Kerja LP Ma’arif NU. Komisi C membahas Transformasi Digital LP Ma’arif NU dan Penyusunan Rekomendasi Hasil Rakernas. Sementara, Komisi D membahas Sako Pramuka LP Ma’arif NU,” paparnya. Filosofi logo Warna biru melambangkan langit yang memberikan nuansa kenyamanan, keamanan, dan kedamaian yang diberikan oleh LP Ma’arif NU kepada peserta didik agar dapat bertumbuh dan berkembang sesuai dengan karakter dan kepribadiannya masing-masing. Warna hijau melambangkan Bumi yang mengindikasikan pertumbuhan, daya hidup dan pembaharuan. Mengisyaratkan sebuah harapan bahwa LP Ma’arif NU akan menjadi pusat pertumbuhan sekaligus transformasi lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Warna kuning melambangkan matahari yang bersatu dalam bentuk utuh. Semangat persatuan dalam matahari memberi makna kuat betapa pentingnya solidaritas dan persatuan serta optimisme yang menjadi kekuatan sejatinya sebuah jam’iyah. Sementara komponen gunungan didominasi oleh garis melengkung, dan terdiri dari dua objek yang beririsan di tengah, melambangkan sinergi antara LP Ma’arif NU dan stakeholder lainnya dalam bergerak berdampingan, bergotong royong secara fleksibel melaksanakan kebijakan kebijakan pendidikan Nahdlatul Ulama. Adapun komponen mata panah merupakan bentuk mata panah yang mengarah ke atas melambangkan LP Ma’arif NU yang senantiasa melakukan akselerasi dan transformasi pendidikan dengan progresif membangun mercusuar peradaban. Tema Rakernas Rakernas LP Ma’arif NU PBNU tahun 2022 mengangkat tema “Membangun Pendidikan Unggul untuk Peradaban Dunia yang Berkelanjutan”. Tema ini diangkat dalam rangka mempersiapkan SDM unggul dan bertalenta global semakin penting dalam rangka menyambut Visi Indonesia 2045, yakni menjadi bangsa yang berdaulat, maju, adil, dan makmur. Pencapaian Visi Indonesia 2045 ini dibangun dengan 4 pilar berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Salah satunya yakni Pembangunan sumber daya manusia SDM serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Visi, misi, dan orientasi pendidikan tersebut juga harus sejalan dengan nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah al-Nahdliyyah yang selama ini dipegang teguh oleh Jam'iyyah Nahdlatul Ulama. Untuk itu, LP Ma’arif NU perlu membangun platform pendidikan unggul berwawasan lokal dan global yang berbasis pada nilai-nilai Islam dan Pancasila untuk mewujudkan peradaban dunia yang berkelanjutan. Upaya membangun platform pendidikan unggul ini sejalan dengan tema Satu Abad NU yang telah ditetapkan oleh PBNU, yakni “Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru.” Logo resmi Rakernas LP Ma’arif NU PBNU dapat diunduh pada tautan berikut ini Logo Rakernas LP Ma’arif NU PBNU. Dalam rangka ikut serta mensukseskan kegiatan Rakernas LP Ma’arif NU PBNU, silahkan ramaikan Rakernas LP Ma’arif NU PBNU dengan memasang Twibbon yang dapat diakses melalui laman berikut Pewarta Syakir NF Editor Musthofa Asrori Logo LP Ma'arif NU LEMBAGA Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama atau yang disingkat menjadi LP Maarif NU merupakan salah satu lembaga NU yang bertugas menangani bidang pendidikan dan pengajaran formal. Dilansir dari LP Ma’arif ini lahir atas prakarsa KH Abdullah Ubaid, KH A Wahid Hasyim dan KH Mahfudz Siddiq pada tahun 1929. LP Maarif NU juga memiliki satuan komunitas sako Pramuka yang sudah terbentuk di beberapa provinsi di Indonesia. Sementara itu, Soeleiman Fadeli dan Muhammad Subhan 2010 menuliskan berdirinya Ma’arif dipelopori KH Abdul Wahid Hasyim dengan menyelenggarakan konferensi khusus bidang penddikan NU di Singosari, Malang 12 Februari 1938. Hasil konferensi tersebut kemudian dibawa ke Muktamar NU ke-13 di Menes, Banten tahun 1938. Dalam muktamar tersebut akhirnya ditetapkan pembentukan Badan Otonom NU yang diberi nama Ma’arif NU, sekaligus menugaskan KH A Wahid Hasyim sebagai ketuanya yang pertama. Selanjutnya perjalanan sejarah logo Ma’arif NU mengalami tiga kali perubahan Sebelum tahun 1985, Segi lima dengan satu bintang di atas bola dunia dan padi kapas; 1985-2000 Segi lima dengan satu bindang di atas bola dunia dan padi kapas; 2000- sekarang, Persegi empat seperti semua lembaga dengan sembilan bintang di atas bola dunia. Dikutip dari website resmi LP Ma’arif NU pusat, berikut ini Ketua LP Ma’arif NU pusat sejak berdiri hingga sekarang Abdullah Ubaid1929-1938; Mahfudz Shiddiq1938-1940; Wahid Hasyim1940-1946; Fathurrahman 1946 – 1949; Anwar Musaddad 1949 – 1951; Moh. Ansor Suryohadibroto 1951 – 1954; Syukri Ghazali1954-1959; Dijar 1959-1977, sesuai Akte Notaris RM. Soeroto No 83/1972; Zaini Miftach1977-1981; Aziz Dijar 1981-1985, sebelumnya Wakil Ketua pada masa KHA. Zaini Miftach; Musa Abdillah 1985-1989, sebelumnya Wakil Ketua pada masa HA. Aziz Dijar; Dr. H. Achmad Sanusi SH, MPA 1990-1994; Ghafar Rahman, SH 1994-1999, sebelumnya Sekjen PBNU; HM. Nadjid Muchtar, MA 2000-2007, sebelumnya Wakil Ketua pada masaDrs. Musa Abdillah dan Prof. Dr. H. Achmad Sanusi SH, MPA, Sekretaris pada masa KHA. Zaini Miftach dan HA. Aziz Dijar; HM. Thoyib IM 2007-2010, sebelumnya Wakil Ketua pada masa Drs. HM. Nadjid Muchtar, MA 2005-2007; Dr. H. Manshur Ramly 2010-2013; Arifin Junaidi 2013 – sekarang Sementara itu di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama PCNU Banyumas, terdapat pengurus Cabang LP Ma’arif NU periode 2018-2023 yang tertera dalam SK PCNU nomor Tanggal 15 Maret 2018 antara lain pengurus harian sebagai berikut Ketua Dr Fauzi MAg Wakil Ketua I Siti Asiyah, SPdI Wakil Ketua II Edi Sungkowo MPd wakil Ketua III Dayono MPd Wakil Ketua IV Zaenuddin SPd MSi Wakil Ketua V Hanif Fauzi SAg MPdI Sekretarif Mujiburrohman MPdI Wakil Sekretaris I Al Amin MPdI Wakil Sekretaris II M Hidayaturrohman SPdI Wakil Sekretaris III Waluyo SPdI Al Amin MPdI Wakil Sekretaris IV M Asror Sa’bani SPd MPd Wakil Sekretaris V Ahlan SAg Bendahara Hidayaturrohmah MPdI Wakil Bendahara Muhemin SPdI MPd

logo lp ma arif nu