AlMuddatsir (74) : 11. Oleh Kementrian Agama RI Dalam ayat ini, Allah mengungkapkan bahwa Dialah yang akan berbuat sesuatu terhadap orang yang telah diciptakan-Nya sendiri. Dia telah menciptakan dan mengeluarkannya dari perut ibunya, tanpa harta bahkan tanpa anak. Lalu Dia menganugerahkan rezeki kepadanya, dan kepandaian memimpin kaumnya.
DanTuhanmu agangkanlah, dan pakaianmu bersihkanlah, dan perbuatan dosa tinggalkanlah." (Al-Muddatstsir: 1 -5). Kemudian wahyu datang lagi dengan berturut-turut. Bukhari dan Muslim mengetengahkan hadis ini melalui Az-Zuhri dengan sanad yang sama.
Terkaitsiapa saja yang termasuk golongan "ashabal yamin", Imam Fakhruddin Ar-Razi menyebutkan beberapa penafsiran ulama terkalit lafal tersebut. Pertama, menurut Ibnu Abbas, yaitu orang-orang mukmin. Kedua, menurut Al-Kalbi, yaitu orang-orang yang berpegang teguh pada janji Nabi Adam a.s. Ketiga, menurut Muqatil, yaitu orang-orang yang
JudulSkripsi : KOMPETENSI DA'I DALAM SURAT AL-MUDDATSIR AYAT 1-7 (Kajian Tafsir Tahlily). Skripsi ini merupakan sebuah kajian yang mencoba mencermati bagaimana kompetesi yang harus dimiliki seorang da'i yang terdapat dalam surah al- Muddatsir ayat 1-7. Kompetensi merupakan kemampuan karakteristik, pengetahuan,
2 Penafsiran Ibn Katsir terhadap surat Al-Mudatsir ayat 2-7..60 C. Karakteristik Pendidik dalam Al-Qur'an surat Al-Mudatsir ayat 2-7 menurut Sebagian Mufassir ..66 D. Analisis Karakteristik Pendidik dalam Al-Qur'an Surat Al-Mudatsir
nvOxE. Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf telah mengabarkan kepada kami Al Laits berkata telah bercerita kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab berkata aku mendengar Abu Salamah berkata telah mengabarkan kepadaku Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma bahwa dia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda "Kemudian wahyu berhenti turun kepadaku pada masa tertentu hingga ketika aku sedang berjalan, aku mendengar suara dari langit. Maka aku mengarahkan pandanganku menghadap langit yang ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira sedang duduk di atas Kursiy antara langit dan bumi. Aku menjadi sangat takut karenanya hingga aku ingin lepas dari bumi. Lalu aku mendatangi keluargaku sambil mengatakan; "Selimuti aku, selimuti aku". Maka kemudian Allah Ta'ala menurunkan firman-Nya QS al-Mudatstsir ayat 1 - 5 yang artinya "Wahai orang yang berselimut, bangun dan berilah peringatan hingga frman-Nya "Dan perbuatan dosa jauhilah". Abu Salanah berkata; "ar-Rujza artinya berhala-berhala". Keterangan Hadits Hadits di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 2999. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadits dengan sanad dan matan yang sama juga ada dalam kitab Fathul Bari nomor 3238. Menurut ijma ulama, hadits di atas termasuk dalam kategori hadits Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun untuk digunakan dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. Dilihat dari sisi matannya, hadits di atas termasuk hadits yang berhubungan dengan ayat-ayat al Qurโan. Dalam hal ini, hadits Shahih Bukhari nomor 2999 merupakan asbabunnuzul dari QS al Mudatstsir ayat 1-5.
Surat Al Kautsar ุงูููุซุฑ adalah surat ke-108 dan merupakan surat terpendek dalam Al Quran. Berikut ini terjemahan, asbabun nuzul, dan tafsir Surat Al Kautsar. Surat ini terdiri dari tiga ayat dan merupakan Surat Makkiyah, menurut mayoritas ulama. Ia adalah surat ke-14 atau ke-15 yang turun kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Yakni setelah Surat Al Adiyat dan sebelum surat At Takatsur. Ada sebagian ulama yang berpendapat surat ini Madaniyah karena di dalamnya memerintahkan inhar berkorbanlah. Sedangkan ibadah qurban disyariatkan setelah hijrah ke Madinah. Namun pendapat ini ditolak ulama lainnya karena sejak di Makkah sudah dikenal penyembelihan binatang sebagai pengorbanan. Dinamakan surat Al Kautsar yang merupakan nama sungai di surga dan dapat pula diartikan nikmat yang banyak, diambil dari ayat pertama dari surat ini. Surat ini juga dinamakan Surat An Nahr, diambil dari ayat kedua. Surat Al Kautsar dan ArtinyaAsbabun Nuzul Tafsir Surat Al KautsarSurat Al Kautsar ayat 1Surat Al Kautsar ayat 2Surat Al Kautsar ayat 3Penutup Berikut ini Surat Al Kautsar dalam tulisan Arab, tulisan Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia ุฅููููุง ุฃูุนูุทูููููุงูู ุงููููููุซูุฑู . ููุตูููู ููุฑูุจูููู ููุงููุญูุฑู . ุฅูููู ุดูุงููุฆููู ูููู ุงููุฃูุจูุชูุฑู Innaa aโthoinaa kal kautsar. Fasholli lirobbika wanhar. Inna syaani,aka huwal abtar ArtinyaSesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. Baca juga Ayat Kursi Asbabun Nuzul Imam Ahmad meriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu terkait asbabun nuzul Surat Al Kautsar. Bahwa Rasulullah menundukkan kepalanya sejenak lalu beliau mengangkat kepalanya seraya tersenyum. Para sahabat bertanya, โMengapa engkau tersenyum ya Rasulullah?โ Maka Rasulullah menjawab, โSesungguhnya telah diturunkan kepadaku suatu surat.โ Lalu beliau membaca Surat Al Kautsar. โTahukah kalian apakah Al Kautsar itu?โ Mereka menjawab, โAllah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.โ Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ูููู ููููุฑู ุฃูุนูุทูุงููููู ุฑูุจููู ุนูุฒูู ููุฌูููู ููู ุงููุฌููููุฉู ุนููููููู ุฎูููุฑู ููุซููุฑู ููุฑูุฏู ุนููููููู ุฃูู
ููุชูู ููููู
ู ุงููููููุงู
ูุฉู ุขููููุชููู ุนูุฏูุฏู ุงููููููุงููุจู ููุฎูุชูููุฌู ุงููุนูุจูุฏู ู
ูููููู
ููุฃูููููู ููุง ุฑูุจูู ุฅูููููู ู
ููู ุฃูู
ููุชูู. ููููููุงูู ููู ุฅูููููู ูุงู ุชูุฏูุฑูู ู
ูุง ุฃูุญูุฏูุซููุง ุจูุนูุฏููู Al Kautsar adalah sebuah sungai telaga yang diberikan kepadaku oleh Tuhanku di dalam surga. Padanya terdapat kebaikan yang baik. Umatku kelak akan mendatanginya di hari kiamat. Jumlah wadah-wadah bejana-bejananya sama dengan bilangan bintang-bintang. Diusir darinya seseorang hamba, maka aku berkata, โYa Tuhanku, sesungguhnya dia dari umatku.โ Maka dikatakan, โSesungguhnya kamu tidak mengetahui apa yang telah dibuat-buatnya sesudahmu.โ HR. Ahmad; shahih Berdasarkan asbabun nuzul ini, sebagian ulama berpendapat surat Al Kautsar adalah madaniyah. Karena Anas bin Malik masuk Islam setelah Rasulullah hijrah ke Madinah. Namun ada pula yang berpendapat, surat ini turun di Makkah, lalu diturunkan lagi di Madinah. Ibnu Katsir dalam tafsirnya tidak memastikan apakah Al Kautsar ini makkiyah atau madaniyah. Asbabun nuzul yang lain, surat ini turun berkenaan dengan Ash bin Wail. Dia menghina Rasulullah sebagai abtar terputus karena putra beliau meninggal sehingga nasabnya terputus. Lalu Allah menurunkan surat ini memberitakan bahwa Ash bin Wail yang telah memusuhi Rasulullah itulah yang abtar. Peristiwa itu terjadi di Makkah sehingga menjadi hujjah bahwa surat ini merupakan surat Makkiyah. Baca juga Surat Yasin Tafsir Surat Al Kautsar Tafsir Surat Al Kautsar ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir, dan Tafsir Al Misbah. Kami berusaha mensarikan dari lima tafsir tersebut agar terhimpun banyak manfaat yang kaya khazanah tetapi tetap ringkas. ุฅููููุง ุฃูุนูุทูููููุงูู ุงููููููุซูุฑู . ููุตูููู ููุฑูุจูููู ููุงููุญูุฑู . ุฅูููู ุดูุงููุฆููู ูููู ุงููุฃูุจูุชูุฑู Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. QS. Al Kautsar 1-3 Baca juga Surat Al Lahab Surat Al Kautsar ayat 1 ุฅููููุง ุฃูุนูุทูููููุงูู ุงููููููุซูุฑู Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Kata aโthainaaka ุฃุนุทููู berasal dari kata aโtha ุฃุนุทู yang artinya adalah memberi. Biasa digunakan untuk pemberian yang menjadi milik pribadi seseorang. Kata al kautsar ุงูููุซุฑ berasal dari kata katsir ูุซูุฑ yang artinya adalah banyak. Bisa digunakan untuk menunjuk sesuatu yang bilangannya banyak, bisa pula untuk menunjuk sesuatu yang tinggi nilainya. Banyak makna al kautsar dalam ayat ini. Ada yang berpendapat maknanya adalah sungai di surga dengan berhujjah pada hadits di atas dan hadits-hadits sejenis yang menerangkan al kautsar. Ada yang berpendapat maknanya adalah keturunan Rasulullah sangat banyak. Merupakan dari lawan abtar, pada ayat terakhir. Meskipun putra-putra beliau meninggal semasa kecil, putri beliau Fatimah telah memberikan keturunan yang darinya Ali Zainal Abidin -yang selamat dari pembantaian di Karbala- kemudian memiliki banyak keturunan hingga saat ini. Ada pula yang berpendapat maknanya adalah nikmat yang banyak. Sebenarnya makna-makna ini tidak saling bertentangan. Al kautsar adalah nikmat yang banyak, yang diberikan Allah kepada Rasulullah, di antaranya adalah keturunan yang banyak dan telaga al kaustar di surga. Sehingga Sayyid Qutb menafsirkannya dalam Tafsir Fi Zilalil Quran โSesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak dan melimpah ruah, yang tidak bisa dihalangi dan tidak putus-putusnya. Baca juga Surat Al Waqiah Surat Al Kautsar ayat 2 ููุตูููู ููุฑูุจูููู ููุงููุญูุฑู Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. Kata shalli ุตู adalah bentuk perintah dari shalat ุตูุงุฉ. Sedangkan kata inhar ุงูุญุฑ berasal dari kata nahr ูุญุฑ yang artinya pangkal leher, sekitar tempat meletakkan kalung. Dari sana muncul makna penyembelihan karena menyembelih unta itu di pangkal leher. Setelah diberi penegasan nikmat yang demikian banyak, maka Rasulullah diarahkan untuk mensyukuri nikmat itu dengan shalat dan berkorban. Qatadah, Athaโ dan Ikrimah mengatakan bahwa yang dimaksud ayat ini adalah mendirikan shalat idul adha dan menyembelih hewan qurban. Sedangkan Ibnu Jarir menjelaskan bahwa maknanya adalah jadikan seluruh shalatmu untuk Tuhanmu, dengan niat ikhlas hanya kepada-Nya, tidak kepada siapapun selain-Nya. Demikian pula jadikan hewan sembelihanmu hanya untuk-Nya, bukan untuk berhala-berhala. Itu semua kamu lakukan demi rasa syukur atas segala yang telah Dia berikan kepadamu berupa kemuliaan dan kebaikan yang tiada tandingannya. Dia mengkhususkan hal itu hanya untukmu. Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir menjelaskan, melalui ayat ini Allah Subhanahu wa Taโala memerintahkan untuk senantiasa shalat. Ini merupakan kebalikan dari sifat orang yang meninggalkan shalat pada Surat Al Maโun. Allah memerintahkan shalat dengan ikhlas lirabbika, lawan dari shalat yang riyaโ pada Surat Al Maโun. Baca juga Surat An Nasr Surat Al Kautsar ayat 3 ุฅูููู ุดูุงููุฆููู ูููู ุงููุฃูุจูุชูุฑู Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. Kata syaniโaka ุดุงูุฆู berasal dari kata syanaโaan ุดูุขู yang artinya adalah kebencian. Kata ini digunakan untuk menunjukkan kebencian yang bukan pada tempatnya dan yang lahir dari iri hati. Ayat pertama menetapkan bahwa Rasulullah bukanlah orang yang terputus dari nikmat Allah. Ayat terakhir ini menegaskan bahwa orang yang membencinya justru yang terputus dari nikmat Allah. Ayat pertama menetapkan bahwa Rasulullah memiliki keturunan yang banyak, yang bertolak belakang dari hinaan orang-orang musyrikin Makkah yang menyebut Rasulullah abtar. Ayat terakhir ini menegaskan bahwa orang yang menghina Rasulullah itu justru orang yang pada akhirnya abtar. Ash bin Wail yang suka menghina Rasulullah โbiarkan dia, sesungguhnya dia abtarโ akhirnya justru menjadi orang abtar karena semua anaknya mati. Ia juga abtar karena terputus dari sejarah, namanya tidak dikenal kecuali dengan kejelekan. Juga abtar karena terputus dari nikmat Allah. Para pembenci Nabi pasti abtar sebagaimana ayat ini, walaupun ia punya anak banyak. Walid bin Mughirah yang membenci Nabi, ia punya sebelas anak. Tapi anaknya tidak melanjutkan misi dan pandangan Walid sehingga ia bisa disebut abtar. Terputus dari keturunannya dan terputus pula dari kebajikan. Orang yang abtar, jika dihubungkan dengan al kautsar yang bermakna telaga surga, ia juga tidak akan bisa meminum dari sana. Baca juga Isi Kandungan Surat Al Kautsar Penutup Surat Al Kautsar adalah surat yang menjelaskan bahwa Allah memberikan nikmat yang banyak kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Di antara nikmat yang banyak itu, Allah memberikan keturunan yang banyak kepada Rasulullah dan telaga kautsar di surga nanti. Surat ini memberikan arahan taujih Rabbani agar Rasulullah mensyukuri nikmat itu dengan shalat dan berqurban. Shalat yang semata-mata karena Allah dan berqurban juga untuk Allah. Surat ini juga merupakan mukjizat yang menjadi bukti kebenaran Rasulullah. Bahwa siapapun yang membenci Rasulullah, dia akan terputus dari kebaikan dan rahmat Allah Subhanahu wa Taโala. Di dunia, mereka terputus dari rahmat Allah dan terputus dari keturunannya, sedangkan di akhirat kelak mereka tidak bisa minum dari telaga kautsar. Demikian Surat Al Kautsar mulai dari terjemahan, asbabun nuzul, hingga tafsir. Semoga semakin menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta memotivasi kita untuk mendirikan shalat dan berqurban. Wallahu aโlam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah]
asbabun nuzul surat al mudatsir